Selasa, 06 Desember 2016

Perkembangan pendidikan nasional Indonesia tahun 1945-1950 (dari Proklamasi sampai RIS)


Pada saat ini perkembangan pendidikan sudah sangat maju terlihat dari banyaknya jumlah sekolah di Indonesia baik itu di jenjang kanak-kanak maupun perguruan tinggi. Bahkan didaerah-daerah terpencil di Indonesia sudah banyak berkembang sekolah-sekolah yang secara kualitas maupun kuantitas sudah mulai tersebar merata. Tapi bagaimanakah perkembangan pendidikan di awal kemerdekaan Indonesia? Sistem persekolahan indonesia sudah dipersatukan selama penjajahan jepang dan terus disempurnakan dalam zaman negara kesatuan I. Meskipun demikian dalam pelaksanaannya belum tercapai karena masih ada daerah pendudukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pendidikan didaerah pendudukan banyak yang tidak dapat diseleggarakan karena faktor keamanan dan banyak pelajar yang turut serta berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan sehingga tidak dapat bersekolah.

   Setelah dilakukan konsolidasi yang intensif maka sistem persekolahan di Indonesia selama kurun waktu 1945-1950 akhirnya mengkristal yang terdiri atas : pendidikan rendah, pendidikan menengah, dan perguruan tinggi.


Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum tahun 1947(rentjana pendidikan) kurikulum ini masih dipengaruhi oleh sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang. Semangat pemuda dalam belajar pada masa ini sangatlah besar, walaupun ditengah perjuangan melawan penjajah. Untuk itu kita sebagai penerus bangsa yang sudah hidup dalam kemerdekaan harusnya lebih bersemangat lagi dalam menuntut ilmu karena sarana prasarana yang sudah memadai sekolah yang sudah tersebar luas dan merata sehingga kita mampu mempertahankan kemerdekaan dengan ilmu dan mengisi kemerdekaan ini dengan terus belajar dan berprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar