Selasa, 06 Desember 2016

Landasan Historis Pendidikan Pancasila


Jadi diri bangsa berkembang melalui proses sejarah yang cukup panjang sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya bangsa lain yang menjajah dan menguasai bangsa Indonesia. 

Beratus-ratus tahun bangsa indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri serta memilki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup bangsa. Setelah melalui proses yang cukup panjang  dalam perjalanan sejarah bangsa indonesia menemukan jadi dirinya yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Yang oleh para pendiri negara bangsa indonesia dirumuskan dalam suatu yang sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip (lima sila) yang kemudian diberi nama pancasila dan menjadi kepribadian bangsa.

    Dalam hidup berbangsa dan bernegara dewasa ini terutama dalam masa reformasi  bangsa indonesia harus memiliki visi  serta pandangan hidup yang kuat agar tidak terombang-ambing ditengah-tengah masyarakat internasional.  Dengan lain perkataan bangsa indonesia harus memiliki nasionalisme serta kebangsaan yang kuat.  Hal ini dapat terlaksana bukan karena sesuatu kekuasaan atau hegemoni ideologi melainkan suatu kesadaran berbangsa dan bernegara yang berakar pada sejarah bangsa.

Jadi secara historis bahwa nilai-nilai kepribadian bngsa indonesia secara objektif telah dimilki oleh bangsa indonesia sendiri, sehingga sal nilai-nilai tersebut tidak lain adalah dari bangsa indonesia itu sendiri atau dengan kata lain bangsa indonesia sebagai kausa materialis kepribadian.


Oleh karena itu berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai kepribadiannya. Atas dasar pengertian dan alasan historis inilah sangat penting bagi para generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkajin , memahami dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah yang pada gilirannya akan memiliki suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang telah dimilikinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar