Sabar merupakan
sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang. Banyak yang bilang sabar itu ada
batasnya tapi menurut pandangan saya jika ada seseorang yang berkata seperti
itu berarti dia belum mengerti apa itu makna sabar yang sesungguhnya. Dalam
sebuah hadis dijelaskan “Innallaha ma’assobirin” yang artinya adalah
“sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” Jadi jelas bahwa melatih kesabaran itu
sangatlah penting dan akan dilindungi oleh Allah.
Bagaimana
cara melatih kesabaran? Sabar itu kata yang mudah untuk diucapkan mudah diingat
serta mudah ditulis namun sangat sulit dalam penerapannya di kehidupan kita
sehari-hari. Apalagi sekarang toleransi sudah mulai hilang dalam pribadi rakyat
Indonesia sikap acuh tak acuh sudah jelas terlihat dimuka bumi ini. Menurut
saya cara melatih kesabaran adalah dengan positif thinking terhadap suatu hal
seperti hal nya kita sedang menunggu teman kita dan dia tidak kunjung
datang kita harus positif thinking
mungkin tidak ada angkot, macet, atau ada urusan lain. Kemudian tanamkan dalam
hati slogan ini “milikilah sebuah hati yang tak pernah membenci” jadi kita
harus sabar dan harus tetap tersenyum.
Sedikit cerita tentang keteladan Nabi Muhammad SAW
bahwa dulu itu Nabi tengah dihadang oleh seorang yahudi yang sengaja naik
keatas bagian ka’bah untuk meludahi Nabi Muhammad dari atas ka’bah ketika tadi
tapi Nabi Muhammad tetap sabar dan membalas nya dengan senyuman bahkan mencari
orang yang sering meludahi Nabi yang kemudian datanglah Nabi kerumah. Berbeda
dengan jaman yang selalu tidak terima sampe-sampe golok yang keluar. Akhirnya
si yahudi ini sudah sadar dan luluh hati nya hingga ia masuk islam.
Sabar itu tiada terbatas sampai kapanpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar