Kamis, 22 Desember 2016

Perempuan yang Ideal Menurut Allah dan Islam


            
  

Setelah saya mengikuti kajian sore tadi saya dapat mengambil sebuah pelajaran besar dan bermanfaat khususnya buat saya pribadi yaitu menjadi perempuan yang ideal menurut Allah dan islam. Saya mengambil kesimpulan kecil yang dapat saya bagi disini. Ini lah beberapa ciri dan cara supaya kita menjadi perempuan yang ideal baik menurut Allah maupun islam.
Yang pertama, perempuan yang ideal menurut Allah dan islam itu bukan hanya perempuan yang cantik dari luar tetapi yang lebih penting dari itu adalah inner beauty atau kecantikan dari dalam yang dapat tercermin dengan tingkah laku kita sehari-hari. Perempuan yang akhlaknya baik itu lah yang dimaksud dengan perempuan ideal. Percuma kalu kita cantik luar saja tetapi ketika akhlaknya tidak bagus dimata Allah perempuan seperti itu adalah perempuan yang merugi dan bukan perempuan yang ideal.
Kedua, sangat besar pengerahannya untuk menaati Allah. Maksudnya adalah semangat nya untuk berjuang dan mempelajari serta melaksanakan perintah Allah itu sangat besar. Kita harus menaati semua perintah Allah serta melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya baru kita termasuk perempuan yang ideal.
Ketiga, memburu fardhu dan tak lelah menambah sunnah. jadi kita selain dituntut untuk menjalankan sesuatu yang fardhu atau wajib kita juga sangat dianjurkan untuk senantiasa melaksanakan ibadah-ibadah sunnah seperti solat sunnah, puasa sunnah dan ibadah sunnah lainnya. Memburu fardhu disini maksudnya adalah melaksanakan yang wajib tetapi bukan semata-mata niatnya yang penting sudah mengerjakan, seperti solat kita selalu mengundur-undur waktu solat dengan persepsi bahwa yang penting solat walaupun diakhir waktu dari pada tidak sama sekali.
Keempat, ringan berderma (dermawan) dan berzakat. Tapi bukan berarti jika kita sering berzakat dan berbagi kita berpikir kita tidak perlu melakukan kewajiban lain supaya menjadi perempuan yang ideal tetapi ini saling terkait dan berhubungan tidak boleh salah satu dari amalan kita untuk menjadi perempuan ideal itu ditinggal. Seperti kita berpikir jika kita sudah banyak beramal atau berzakat kita tidak perlu melaksanakan solat wajib maupun sunnah, padahal itu tidak benar.
Kelima rajin berpuasa dan merindui haji, walaupun mungkin secara ekonomi kita tidak mungkin untuk melaksanakan itu tetapi kita harus tetap yakin bahwa Allah maha Besar Mha segalanya apapun bisa terjadi dan apa salahnya jika kita mempunyai imipain dan keinginan untuk berhaji.
Keenam, membasahi lisan mengagungkan Asma Allah. Nabi pernah bersabda dalam sebuah hadist bahwa membaca “Subhanallah wabihamdihi” 4x itu lebih baik daripada wiridannya siti Aisyah yang dari subuh sejak waktu Dhuha. Subhanallah
Terakhir, adalah dengan mensucikan diri, berburu merauk ilmu, menjaga solat 5 waktu, berbakti pada kedua orangtua, Jihad Fi sabilillah, serta berbakti pada suaminya jika ia sudah menikah.

                Intinya adalah perempuan yang ideal menurut Allah dan islam itu dilihat dari kecantikan dalamnya bukan hanya kecantikan luarnya saja, semua yang saya jelaskan tadi sudah ada sumber teorinya yaitu dalam Al-Qur’an dan hadist seperti dalam surat An-Nur, A-Nissa, dan Hud. Dan kita tidak boleh meninggalkan satu amalan pun dari pemaparan tadi karena keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar