Selasa, 06 Desember 2016

Kehidupan Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Nenek moyang bangsa indonesia telah membangun kebudayaan dan cara hidupnya sendiri. Mereka hidup terpisah ditanah air Indonesia yang teridiri dari ribuan pulau itu karena hidupnya terpisah inilah mereka memiliki adat-istiadat, kebiasaan dan tata hidup mereka yang berbeda-beda namun masih banyak persamaannya. Tetaplah dikatakan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang Bhineka Tunggal Ika artinya bangsa indonesia hidupp dengan cara yang berbeda tetapi sebenarnya bangsa indonesia adalah satu yaitu satu bangsa dan satu nenek moyang.



Sejak beribu-ribu tahun yang lalu nenek moyang bangsa indonesia hidup berkelompok -kelompok. Kehidupan mereka diatur secara kekeluargaan, cara kekluargaan inilah yang menjamin adanya rasa persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial bagi seluruh kelompok.

Mereka ikut berduka cita bila ada anggota kelompok yang meninggal dunia dan ikut pula mengurus pemakaman. Mereka bekerja sama menyelenggarakan kepentingan kelompok atau suku atau desa yang menunjukkan adanya sifat dan rasa kemanusiaan. Itulah benih-benih pancasial yang telah tersimpan dalam jiwa mereka sejak lama.

Nenek moyang bangsa indonesia percaya bahwa setiap manusia yang hidup ini terdiri dari dua hal yaitu jasmani dan rohani.


Agar manusia ini tetap hidup maka baik jasmani maupun rohani nya harus diberi makan, untuk memelihara jasmani orang perlu bahan makanan, misalnya nasi, ubi, air, dan lain-lain. Untuk memeilihara rohani seseorang perlu makanan lain yaitu yang dinamakan semangat, orang asing menamakannya anima. Kepercayaan nenek moyang bangsa indonesia ini dinamakan Animisme

Disamping itu bangsa indonesia percaya pula bahwa alam sekitar bangsa indonesia ini penuh kekuatan atau daya. Yang harus diperhatikan sungguh-sungguh, kekuatan atau daya itu dinamakan mana, orang asing menamakannya Dinamis. Mereka percaya akan adanya kekuatan tertinggi yang menyebabkan adanya segala sesuatu ini, ketika nenek moyang bangsa indonesia mulai mencari kekuatan tertinggi itu maka mereka pada hakikatnya mulai percaya akan adanya Yang Maha Kuasa, Yang Maha Tunggal/Esa. Ialah yang merupakan sila pertama dari pancasila. Jadi kepercayaan nenek moyang bangsa indonesia yang tertua adalah Animisme/ Dinamisme.

3 komentar: