Setelah
saya mengikuti kajian sore tadi saya dapat mengambil sebuah pelajaran besar dan
bermanfaat khususnya buat saya pribadi yaitu menjadi perempuan yang ideal
menurut Allah dan islam. Saya mengambil kesimpulan kecil yang dapat saya bagi
disini. Ini lah beberapa ciri dan cara supaya kita menjadi perempuan yang ideal
baik menurut Allah maupun islam.
Yang pertama, perempuan yang ideal menurut Allah dan islam
itu bukan hanya perempuan yang cantik dari luar tetapi yang lebih penting dari
itu adalah inner beauty atau kecantikan dari dalam yang dapat tercermin dengan
tingkah laku kita sehari-hari. Perempuan yang akhlaknya baik itu lah yang
dimaksud dengan perempuan ideal. Percuma kalu kita cantik luar saja tetapi
ketika akhlaknya tidak bagus dimata Allah perempuan seperti itu adalah
perempuan yang merugi dan bukan perempuan yang ideal.
Kedua, sangat besar pengerahannya untuk menaati Allah.
Maksudnya adalah semangat nya untuk berjuang dan mempelajari serta melaksanakan
perintah Allah itu sangat besar. Kita harus menaati semua perintah Allah serta
melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya baru kita
termasuk perempuan yang ideal.
Ketiga, memburu fardhu dan tak lelah menambah sunnah. jadi
kita selain dituntut untuk menjalankan sesuatu yang fardhu atau wajib kita juga
sangat dianjurkan untuk senantiasa melaksanakan ibadah-ibadah sunnah seperti
solat sunnah, puasa sunnah dan ibadah sunnah lainnya. Memburu fardhu disini
maksudnya adalah melaksanakan yang wajib tetapi bukan semata-mata niatnya yang
penting sudah mengerjakan, seperti solat kita selalu mengundur-undur waktu
solat dengan persepsi bahwa yang penting solat walaupun diakhir waktu dari pada
tidak sama sekali.
Keempat, ringan berderma (dermawan) dan berzakat. Tapi bukan
berarti jika kita sering berzakat dan berbagi kita berpikir kita tidak perlu
melakukan kewajiban lain supaya menjadi perempuan yang ideal tetapi ini saling
terkait dan berhubungan tidak boleh salah satu dari amalan kita untuk menjadi
perempuan ideal itu ditinggal. Seperti kita berpikir jika kita sudah banyak
beramal atau berzakat kita tidak perlu melaksanakan solat wajib maupun sunnah,
padahal itu tidak benar.
Kelima rajin berpuasa dan merindui haji, walaupun mungkin
secara ekonomi kita tidak mungkin untuk melaksanakan itu tetapi kita harus
tetap yakin bahwa Allah maha Besar Mha segalanya apapun bisa terjadi dan apa
salahnya jika kita mempunyai imipain dan keinginan untuk berhaji.
Keenam, membasahi lisan mengagungkan Asma Allah. Nabi pernah
bersabda dalam sebuah hadist bahwa membaca “Subhanallah wabihamdihi” 4x itu
lebih baik daripada wiridannya siti Aisyah yang dari subuh sejak waktu Dhuha.
Subhanallah
Terakhir, adalah dengan mensucikan diri, berburu merauk
ilmu, menjaga solat 5 waktu, berbakti pada kedua orangtua, Jihad Fi sabilillah,
serta berbakti pada suaminya jika ia sudah menikah.
Intinya
adalah perempuan yang ideal menurut Allah dan islam itu dilihat dari kecantikan
dalamnya bukan hanya kecantikan luarnya saja, semua yang saya jelaskan tadi
sudah ada sumber teorinya yaitu dalam Al-Qur’an dan hadist seperti dalam surat
An-Nur, A-Nissa, dan Hud. Dan kita tidak boleh meninggalkan satu amalan pun
dari pemaparan tadi karena keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.