Kamis, 22 Desember 2016

Perempuan yang Ideal Menurut Allah dan Islam


            
  

Setelah saya mengikuti kajian sore tadi saya dapat mengambil sebuah pelajaran besar dan bermanfaat khususnya buat saya pribadi yaitu menjadi perempuan yang ideal menurut Allah dan islam. Saya mengambil kesimpulan kecil yang dapat saya bagi disini. Ini lah beberapa ciri dan cara supaya kita menjadi perempuan yang ideal baik menurut Allah maupun islam.
Yang pertama, perempuan yang ideal menurut Allah dan islam itu bukan hanya perempuan yang cantik dari luar tetapi yang lebih penting dari itu adalah inner beauty atau kecantikan dari dalam yang dapat tercermin dengan tingkah laku kita sehari-hari. Perempuan yang akhlaknya baik itu lah yang dimaksud dengan perempuan ideal. Percuma kalu kita cantik luar saja tetapi ketika akhlaknya tidak bagus dimata Allah perempuan seperti itu adalah perempuan yang merugi dan bukan perempuan yang ideal.
Kedua, sangat besar pengerahannya untuk menaati Allah. Maksudnya adalah semangat nya untuk berjuang dan mempelajari serta melaksanakan perintah Allah itu sangat besar. Kita harus menaati semua perintah Allah serta melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya baru kita termasuk perempuan yang ideal.
Ketiga, memburu fardhu dan tak lelah menambah sunnah. jadi kita selain dituntut untuk menjalankan sesuatu yang fardhu atau wajib kita juga sangat dianjurkan untuk senantiasa melaksanakan ibadah-ibadah sunnah seperti solat sunnah, puasa sunnah dan ibadah sunnah lainnya. Memburu fardhu disini maksudnya adalah melaksanakan yang wajib tetapi bukan semata-mata niatnya yang penting sudah mengerjakan, seperti solat kita selalu mengundur-undur waktu solat dengan persepsi bahwa yang penting solat walaupun diakhir waktu dari pada tidak sama sekali.
Keempat, ringan berderma (dermawan) dan berzakat. Tapi bukan berarti jika kita sering berzakat dan berbagi kita berpikir kita tidak perlu melakukan kewajiban lain supaya menjadi perempuan yang ideal tetapi ini saling terkait dan berhubungan tidak boleh salah satu dari amalan kita untuk menjadi perempuan ideal itu ditinggal. Seperti kita berpikir jika kita sudah banyak beramal atau berzakat kita tidak perlu melaksanakan solat wajib maupun sunnah, padahal itu tidak benar.
Kelima rajin berpuasa dan merindui haji, walaupun mungkin secara ekonomi kita tidak mungkin untuk melaksanakan itu tetapi kita harus tetap yakin bahwa Allah maha Besar Mha segalanya apapun bisa terjadi dan apa salahnya jika kita mempunyai imipain dan keinginan untuk berhaji.
Keenam, membasahi lisan mengagungkan Asma Allah. Nabi pernah bersabda dalam sebuah hadist bahwa membaca “Subhanallah wabihamdihi” 4x itu lebih baik daripada wiridannya siti Aisyah yang dari subuh sejak waktu Dhuha. Subhanallah
Terakhir, adalah dengan mensucikan diri, berburu merauk ilmu, menjaga solat 5 waktu, berbakti pada kedua orangtua, Jihad Fi sabilillah, serta berbakti pada suaminya jika ia sudah menikah.

                Intinya adalah perempuan yang ideal menurut Allah dan islam itu dilihat dari kecantikan dalamnya bukan hanya kecantikan luarnya saja, semua yang saya jelaskan tadi sudah ada sumber teorinya yaitu dalam Al-Qur’an dan hadist seperti dalam surat An-Nur, A-Nissa, dan Hud. Dan kita tidak boleh meninggalkan satu amalan pun dari pemaparan tadi karena keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. 

Kewajiban kepada RASULULLAH SAW


                Kita sebagai umat Rasulullah harus senantiasa beriman kepada Allah dan meneladani Rasulullah. Menjadikannya sebagai sosok tauladan dan harus kita teladani. Kita sebagai umatnya harus tahu apa saja kewajiban kita kepada Rasulullah. Ini adalah kewajiban kita kepada Rasulullah SAW. Yang akan saya jelaskan sebagai berikut :
  • Beriman kepada Allah

“ wahai orang-orang yang beriman, tetplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab Allah yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jaunya.” (QS. An-nissa ayat 136)
Allah menegaskan perintah keimanan kepada Rasulullah melalui ayat diatas. Perintah-perintah dalam Al-Qur’an secara umum berarti suatu kewajiban. Mustahil kita dapat mengikuti Rasulullah jika tidak diawali dengan beriman kepadaNya terlebih dahulu.
  •  Mencintai dan membelanya

Sikap cinta perlu dibuktikan dengan pembelaan kepada Rasulullah. Khususnya dari pihak yang hendak mendiskreditkan, memfitnah Rasulullah. Pembelaan kepada beliau juga pembelaan kepada kebenarandan keberlangsungan agama islam. Allah selalu membela nabi dengan menurunkan mukjizat, memberikan emampuan berdebat hingga dengan menurunkan malaikat kepada beliau. seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-A’rof : 157.
  •  Mencontohnya dan menjadikannya tauladan serta idola

Beberapa kewajiban kita kepada Rasulullah dilakukan karena dalam diri beliau terdapat panutan (suri tauladan) yang baik dengan pengharapan pertemuan dengan Allah dan keselamatan dari azab api neraka (QS. Al- Ahzab : 21) rasulullah adalah sosok yang layak diteladani berkaitan dengan moralitas, ibadah, dakwah, pendidikan, sosial, politik, perjuangan ekonomi, rumah tangga bahkan peperangan.
  •  Mencintai  para pencintanya

Tanda seseorang yang mencintai idolanya adalah menyukai apapun hobi dan siapa pun ynag disukai oleh idolanya. Karena itu kita harus mencintai orang-orang yang mencintai dan dicintai oleh Rasulullah semata-mata karena Allah.
  • Memperbanyak solawat kepada Raslullah

Bila nama beliau disebut kita  wajib menyampaikan solawat untuknya. Hal ini adalah salah satu syarat turunnya syafaat dihari akhir kelak.
  • Menghidupkan sunnah-sunnah nya

Kita wajib menghidupkan  sunnah-sunnah Rasulullah bila kita ingin diakui umat yang mencintainya dan kelak pasti akan bersamanya didalam surga sebagaimana sabda nya :
“Barang siapa menghidupkan sunnah-sunnahku berarti dia telah mencintai aku dan barang siapa yang mencintai ku, maka kelak dia akan bersama ku disurga nanti.” (HR. Bukhari dan Muslim.)
  •  Mewarisi dan melanjutkan Risalahnya
"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik kebelakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberikan balasan pada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Al-Imron ayat 144).

Sumber : Buku Lsp UNTIRTA

Makna Syahadatain


          Kalimat syahadatain adalah pintu gerbang seseorang ingin masuk islam, hal pertama yang dilakukan adalah mengucapkan “ asyhadu allaa ilaaha illa Allaah wa asyhadu anna nuhammadan Rosulullah.” Dengan ucapan tersebut ia otomatis sudah menjadi seorang muslim yang memiliki konsekuensi menjalankan syari’at islam. Kalimat ini pula yang menentukan seorang itu khusnul khotimah atau su’ul khotimah diakhir hayatnya. Dengan kalimat ini pula pintu syurga terbuka untuknya.
            Kalimat syahadah ini memberikan pemahaman kepada kita dalam memahamidan bersikap bawa tidak ada pencipta kecuali Allah saja, tiada pemberi rizki selain Allah, tiada pemilik alam semesta beserta isinya termasuk diri kita selain Allah, tiada yang dicintai selain Allah, tiada yang ditakuti selain Allah, tiada yang diharapkan pertolongannya selain Allah, tiada yang menghidupkan dan mematikan selain Allah, tiada yang melindungi selain Allah, tiada daya dan kekuatan selain Allah dan tiada yang di Agungkan selain Allah.
            Kemudian pengakuan Muhammad Rosulullah adalah menerima cara menghambakan diri berasal dari Rosulullah SAW sehingga tata cara penghambaan hanya berasal dari tuntunan Allah yang disampaikan kepada Rosul nya.  Secara istilah syahadat merupakan pernyataan, janji sekaligus sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rosul nya melalui :
a.       Pembenaran dalam hati
b.      Dinyatakan dengan lisan
c.       Dibuktikan dengan perbuatan

Setelah memahami syahadah, maka akan muncul keimanan. Keimanan ini harus terus disempurnakan dengan sikap istiqomah. Oleh karena itu syahadatain menjadi sesuatu pondasi dari sebuah metode lengkap yang menjadi atas kehidupan umat muslim. Dengan pondasi keimanan dan kehidupan islami akan dapat ditegakkan. Semakin dalam pemahaman kita terhadap konsep syahadatain dan semakin menyeluruh kita mengamalknnya dalam kehidupan sehari-hari maka makin utuh kehidupan islami tumbuh dalam masyarakat muslim.


Sumber : Buku Lsp UNTIRTA

Manusia Indonesia Seutuhnya

Manusia adalah kholifah (mandataris) Tuhan dimuka bumi yang berfungsi mewujudkan kemakmuran universal (QS. Al-Hud ayat 61 ). Manusia indonesia seutuhnya adalah manusia berwatak ruhani yang bertanggung jawab terhadap kemaslahatan masyarakat dan bangsa indonesi.
            Indonesia dianugerahkan oleh Tuhan sember daya yang melimpah, alam yang subur dan laut lepas ayng kaya akan ragam ikan, terumbu karang, mutiara, pantai yang indah, sawah membentang, ladang-ladang denagn tanah subur, hutan yang lebat, rumput menghijau dah cirah hujan yang cukup.  Pada saat yang sama indonesia rawan bencana alam seperti gunung berapi dan gempa bumi. Muslim indonesia yang ingin menjalankan peran kekhalifahan itu tidak cukup dengan membaca mempelajari Al-Qur’an, tidaklah cukup hanya dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an untuk meyakini kekuasaan dan kebesaran Allah.
            Kita sebagai warga negara berusaha mempelajari, menggali, dan menciptakan temuan baru tentang cadangan sumber daya yang tersembunyi, tidak hanya melihat pada persediaan yang tampak oleh mata. Kekayaan indonesia dimobilisasi secara seimbang dan berkelanjutan sehingga meenghasilkan nilai tambah tidak ada yang terbuang sia-sia. Lebih lanjut memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara kreatif dengan membangun jaringan dan hubungan baik dengan orang lain. Dengan demikian, kekayaan alam yang tersedia dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemakmuran rakyat.
            Dari segi budaya, kita adalah bangsa yang kaya denagn beragam suku bangsa dan etnik. Kewajiban kita bersama adalah menggali menanamkan dan menyebar kearifan (budaya) lokal dalam kehidupan kampus, peka terhadap gairah masyarakat kampus, untuk menyerap nilai-niali islam dan menganggap islam sebagai elemen vital dalam perubahan sosial.  Seorang intelektual adalah seorang yang menaruh perhatian dengan perkembangan budaya bangsanya.
Manusia indonesia yang seutuhnya seperti digambarkan diatas adalah manusia yang diharapkan oleh bangsa indonesian itu sendiri. Dengan segala kekayaan alam yang berlimpah dinegeri kita indonesia kita harus bisa memanfaatkannya dengan sebijaksana mungkin. Dan harus menyeimbangkan perhatian kita baik kepada sesama manusia, sesama makhluk atau kepada Allah.


Sumber : Buku Lsp UNTIRTA

MEWASPADAI EKSTRIMISME


Pengaruh modernisasi di zaman sekarang sudah jelas terlihat terbukti dengan maraknya kasus seks bebas, budaya kebarat-baratan seperti Hedonisme dan mulai beredarnya klub-klub malam (diskotik) serta banyaknya barang haram yang dijual bebas dipasaran. Kita sebagai umat islam harus lebih jeli dan teliti lagi dalam memilih sesuatu seperti makanan, pendidikan, bahkan teman. Ekstrimisme merupakan suatu kegiatan yang ekstrim atau diluar batas kebiasaan, yang mementingkan salah sati dari roh dan jasad atau jiwa dan raga yang menimbulkan ketidakharmonisan.
            Dalam rangka menjaga tubuh yang sehat dan kuat serta tangkas islam melarang makanan tertentu untuk dikonsumsi, sebagaimana diatur dalam Al-Qur’an surat Al-maidah ayat 3 yang artinya “Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih.” Islam juga melarang meminum khamar yang membahayakan badan dan jiwa sebagaimana diatur dalam Al-Qur’an surat Al-maidah ayat 90-91 yang artinya “ Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sholat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perbuatan itu).”
            Islam itu berbeda dengan paham kaum vegetarian yang hanya membolehkan makan-makanan dari jenis tumbuh-tumbuhan dan menolak daging dan berbeda juga dengan paham materilisme yang membolehkan kaumnya untuk memakan apa saja. Islam mengajarkan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan jiwa dan raga, roh dan jasad. dalam konteks seksualitas, islam menolak salibat (sikap hidup membujang atau menjomblo tanpa kemauan mencari dan memilih pasangan hidup) seperti jalan hidup biku, rahib/pendeta dan petapa. Di sisi lain islam juga mengancam perilaku seks bebas, hubungan tanpa nikah, pornografi, pornoaksi, dan pernikahan transgenderseperti perilaku kaum Nabi Luth. Ajara islam menggariskan jalan tengah denagn menciptakan “ kimia syari’at” untuk mengembaliakn masing-masing sifat jiwa kepada keadaan yang seimbang sehingga naluri seksual dan dorongan kesenangan kepada dunia ini dapat digunakan sesuai syari’at ekstrimisme.
            Jadi kita harus menghindari karena akan membawa pengaruh yang negatif bagi kita apalagi dalam islam sudah jelas diatur mengenai tingkah laku manusia dan segala aktifitasnya dengan jelas dalam Al-Qur’an dan sunnah. Ajdi kita harus berpedomana dan berpegang teguh kepada hukum Allah yaitu sesuai dengan syari’at islam yang berpedoman kepada Al-Qur’an dan sunnah.


Sumber : Buku lsp UNTIRTA

Sekilas Provinsi Banten


Provinsi Banten adalah provinsi yang tergolong muda dengan menempati urutan ke-30 dari jumlah provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. Provinsi Banten lahir dari kandungan Jawa Barat, tepat pada hari Rabu tanggal 4 Oktober 2000 dengan payung hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2000 yang peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 18  November 2000. Walaupun masih tergolong mudanamun dengan usaha dan upaya nyata para petinggi yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota madya dengan didukung oleh peran serta masyarakat serta partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat provinsi Banten lagi-lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam upaya dan usaha mempercepat pembangunan disegala bidang. Menurut catatan 2007 lalu provinsi Banten menempati rangking ke4 dilihat dari kemampuannya meningkatkan APBD.
          Provinsi Banten terbagi dalam 4 wilayah kabupaten yaitu kabupaten Lebak, kabupaten Pandeglang, kabupaten Serang, dan kabupaten Tangerang. Serta 4 pemerintahan kota yaitu kota Tangerang, kota Serang, kota Cilegon, dan kota Tangerang Selatan. Wilayahnya dibatasi oleh dua kondisi, sebelah utara, barat, dan selatan dibatasi oleh laut dan samudera yaitu laut Jawa, selayt sunda dan Samudera Hindia. Sedangkan sebelah timur dibatasi oleh daratan yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
          Provinsi Banten sangat kaya akan budaya nya seperti Debus dan berbagai budaya lain yang mungkin tidak akan ditemukan di daerah lain. Sekarang provinsi Banten juga sudah sangat maju seperti provinsi-provinsi lain pada umumnya. Tugas kita sebagai rakyat Banten kita juga harus mempertahankan bahkan meingkatkan kesejahteraan rakyat Banten khususnya.


Sumber  : Buku Saatnya Baduy Bicara

Siapakah Sebenarnya Baduy Itu?


Sering sekali saya dan mungkin kita mendengar kata suku Baduy, namun kita belum mengenal siapa Baduy sebenarnya. Untuk itu artikel ini saya buat untuk sedikit menambah pengetahuan kita terhadap suku Baduy.
Suku baduy adalah salah satu suku etnis yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan posisi geografis dan administratif berada disekitar pegunungan Kendeng di desa Kanekes, kecamatan Leuwihdamar, Kabupaten Lebak, provinsi Banten. Bukan merupakan suku terasing tetapi suatu suku yang sengaja “mengasingkan diri” dari kehidupan dunia luar (menghindari modernisasi), menetap dan menutup dirinya dari pengaruh kultur luar yang dianggap negatif dengan satu tujuan untuk menunaikan amanat leluhur dan pusaka karuhun yang mewasiatkannya untuk selalu memlihara dan menjaga keharmonisan alam semesta.
          Kepatuhan masyarakat suku Baduy dalam melaksanakan amanat leluhurnya (ngamumule pikukuh karuhun) sangat kuat, ketat, serta tegas, tetapi tidak ada sifat pemaksaan kehendak (bernuansa demokrasi). Hal ini terbukti dengan filosofi hidup yang begitu arif bijaksana dan berwawasan jauh kedepan serta sikap waspada yang luar biasa daripada leluhur mereka. Hal ini terbukti dengan dibenyknya dua komunitas genegrasi penerus kesukuan mereka sekaligus dengan kesatuan hukum adatnya masing-masing yang sarat dengan ciri khas dan perbedaan namun mampu mengikat menjadi satu kesatuan Baduy yang utuh. Pertama , komunitas yang menamai dirinya sebagai Baduy dalam atau disebut Baduy asli, dimana pola kehidupan sehari-harinya sangat kuat memgang hukum adat serta kukuh pengkuh dalam melaksanakan amanat leluhurnya. Baduy dalam lebih menunjukkan pada replika Baduy masa lalu. kedua, yang menamai dirinya sebagai Baduy Luar yang pada kegiatan kehidupan sehari-harinya mereka itu diberikan suatu kebijakkan atau kelonggaran dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum adat, tetapi ada batas-batas tertentu yang tetap mengikat mereka sebagai suatu komunitas adat suku Baduy.
          Masyarakat suku Baduy merupakan satu kelompok masyarakat yang unik, mereka sangat mengahrgai program-program pemerintah dan bekerja ama dengan baik tetapi dengan catatan harus dengan tatanan hukum adat. Masyarakat Baduy bukanlah masyarakat yang bodoh, lugu, dan tabu dengan hal yang modern. Mereka buka tidak tahu tentang hukum dan politik bahkan tentang ketatanegaraan, bukan pula tidak respek terhadap kejadian-kejadian kehidupan bernegara dan berbangsa, juga bukan suku yang tidak bisa atau tidak mau bisa baca tulis hitung, srta bukan suku yang lupa akan sejarah nya dan mereka bukan suku yang tidak berpikir tentang masa depannya. Tetapi mereka adalah satu suku yang lebih meyakini dan memahami tentang keberadaan kesukuannya untuk percontohan budaya bagi saudara-saudara sebangsa sebagaimana amanat leluhurnya. Mereka bukan suku terasing yang tidak berbudaya karena mereka sejak lahir sudah memiliki perangkat hukum adat yang lengkap dengan sebutan Perangkat Adat Tangtu Tilu Jaro Tujuh, mereka adalah masyarakat yang sangat yakin dan kukuh terhadap tugas dan fungsi kesukuannya dan sangat menikmati pilihan hidupnya dengan segala konsekuensinya.
          Setara dengan derasnya kebutuhan, perubahan dan perkembangan zaman, masyarakat suku Baduy pun tidak bisa menghindari terhadap adanya teori evolusi. Maka layaknya etnis-etnis lain suku Baduy pun sekarang sedang menjalani proses evolusi kebudayaan dengan percepatan yang luar biasa walau mereka tak menyadarinya. Sekarang masyarakat suku Baduy sudah mulai meunjukkan sikap keterbukaan terhadap pola-pola hidup modern bahkan sudah mengadopsi gaya-gaya hidup modern walaupun tidak secara drastis. Sekarang mereka sudah tidak risi lagi menggunakan handphone, belajar, dan memiliki kendaraan.
          Pada hakikatnya baik suku Baduy maupun suku lain dan kita semua adalah anugerah dari Allah SWT, hargailah mereka apa adanya, cintailah mereka dengan ketulusan dan syangilah mereka sesuai dengan kodratnya. Jangan paksa mereka berubah dengan kekerasan ataupun kekuasaan. Jangan usik mereka dengan isu-isu samar karena kita adalah satu INDONESIA.





Sumber : Buku “Saatnya Baduy Bicara”. Karya Asep Kurnia, S.Pd. dan Dr. Ahmad sihabudin, M.Si.

Perkawinan Masyarakat Baduy


          Suku baduy adalah satu-satunya kelompok masyarakat dinegara indonesia. Bahkan mungkin di dunia yang secara tegas melarang warganya untuk bersekolah secara secara formal dan menolak bentuk modernisasi ditanah ulayatnya.
          Disetiap etnis di mana pun upacara pelaksanaan perkawinan pasti sesuai dengan budaya, aturan, dan kepercayaan masing-masing kesukuannya. Etnis baduy memandang dan menempatkan perkawinan adalah sesuatu yang sangat penting dan wajib dilaksanakan oleh seluruh warga karena merupakan salah satu hukum alam (sunnatullah) yang harus terjadi dan dilakukan oleh setiap manusia yang normal.
Proses perkawinan di Baduy dalam melalui tiga tahapan lamaran. Lamaran pertama pihak keluarga laki-laki mendatangi pihak keluarga perempuan untuk bermusyawarah membicarakan rencana perjodohan sampai ditemukannya titik kesepakatan antara kedua belah pihak tersebut. Kemudian pihak laki-laki mendatangi jaro tangtu untuk bermusyawarah kembali. Setelah itu lamaran kedua , lamaran itu dilakukan pihak laki-laki. Acara lamaaran (nyeurueuhan) kedua ini dilaksanakan di tempat khusus yang disebut balai adat. Proses lamaran kedua ini merupakan acara yang tergolong cukup besar karena didalamnya melibatkan semua pihak dan perangkat adat serta puun sebagai pemimpin mereka. Setelah rangkaian proses lamaran pertama dan kedua selesai maka pihak laki-laki mempersiapkan untuk melanjutkan proses berikutnya yang disebut lamaran ketiga. Tahapan proses lamaran yang ketiga ini cukup penting, karena didalamnya terdiri dari syarat yang dilakukan dalam proses lamaran sebelumnya ditambah syarat pada lamaran ketiga. Penekannya adalah kedua belah pihak sama-sama mempersiapkan baju nikah. Pihak laki-laki mempersiapkan baju pengantin perempuan begitu sebaliknya. Acara ini dinamakan seserahan.
          Pernikahan dimasyarakat dalam adalah pernikahan yang dijodohkan oleh kesepakatan antara keluarga kedua belah pihak dengan restu serta petunjuk tokoh adat masing-masing kampung dengan melalui proses dan tahapan tertentu.


Sumber : Buku Saatnya Baduy Bicara

          Karya Asep kurniawan, S. Pd. Dan Dr. Ahmad suhabudin, M. Si.

Kedudukkan, Tugas, dan Wewenang Para Pemimpin Adat Baduy


        Ternyata di masyarakat suku Baduy pun sudah mengenal sistem dan struktur kepemimpinan serta tugas dan wewenang masing-masing pemimpinnya. Ini adalah struktur kepemimpinan yang ada di Baduy serat tugas dan wewenangnya :
  • Puun

Kedudukan puun sudah sangat jelas yaitu sebagai pemimpin tertinggi adat di Baduy. Fungsi dan tugas utamanya adalah pengambil keputusan dan menetapkan hukum adat yang berlaku atas dasar hasil musyawarah lembaga adat dan sekaligus penjamin keberlangsungan pelaksanaan hukum adat dimasyarakat Baduy atau sebagai penagnggung jawab jalannya roda organisasi pemerintahan.
          Puun diwilayah Baduy jumlahnya ada tiga orang, dimana masing-masing puun itu memiliki tugas dan wewenang yang berlainan namun merupakan satu kesatuan kekuatan yang utuh dalam mengambil keputusan dan secara bersama-sama memegang kekuasaan pemerintahan tradisional diwilayahnya masing-masing. Konsep ini sering diistilahkan dengan konsep Tri Tunggal. Berbeda dengan konsep Trias politika nya Montesquieu dimana konsep ini lebih meniitk beratkan pada konsep pembagian kekuasaan negara pada lembaga Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif yang pada praktiknya menumbuhkan persaingan politis yang sehat.
  • Jaro Tangtu

Jaro Tangtu adalah wakil puun yang memiliki mandat untuk melaksanakan roda pemerintahan dan segala amanat hukum adat dengan kedudukan sebagai tangan kanan puun yang berkaitan dengan pelaksanaan seluruh aspek kehidupan. Jaro Tangtu adalah mandataris puun serta berhak mengambil keputusan untuk menugaskan jajaran aparat (tokoh adat) baik jajaran aparat di Baduy dalam maupun jajaran aparat di Baduy Luar baik ke tangkesan, tanggungan duabelas, maupun jaro tujuh dan jaro pamarentah kaitannya dengan urusan luar Baduy.
  • Girang Seurat

Dalam struktur hukum adat Baduy posisi Girang Seurat sejajar dengan jaro tangtu, tetapi girang seurat memiliki tugas khusus yang spesifik yaitu sebagai pendahulu dalam menentukan waktu pelaksanaan acara ngaseuk huma serang (huma gotong royong seluruh masyarakat Baduy) dari awal pembukaan nyacar, nuaran, ngaduruk, ngaseuk, ngored, ngubaran, huma sampai pada proses panen yang diamanatkan Dewi sri (Dewi padi) bukan petugas adat yang bertanggung jawab dibidang keamanan.
  • Wakil Jaro tangtu ( Jaro parawari)

Tugas utama jaro parawiri adalah membantu jaro tangtu dalam mempersiapkan alat akomodasi untuk pelaksanaan-pelaksanaan musyawarah adat terutama sekali dalam mempersiapkan alatdan kebutuhan untuk upacara adat kawalu, ngalaksa, dan upacara keagamaan lainnya. Posisi jaro parawiwi adalah tangan kanan jaro tangtu sekaligus merupakan pelengkap pelaksanaan berbagai upacara adat.
  • Baresan

Tugas dan wewenang setara dengan jaro parawiri yaitu sama-sama membantu jaro tangtu dalam acara-acara upacara adat. Hanya saja baresan tugasnya lebih kepada proses pelaksanaan kegiatannya supaya berjalan lancar.
  • Tangkesan

Adalah salah satu pemangku adat Baduy yang berasal dari warga Baduy luar berkedudukan dikampung dikampung cicatang. Salah satu Tugas tangkesan adalah memberikan saran dan nasihat pada puun-puun dalam hal adat. Tangkisan juga memiliki kelebihan dan kemampuan berdo’a dalam hal yang bersifat transedental untuk keselamatan bumi alam, bangsa dan negara jga bagi warga atau masyarakat yang tertimpa masalah.
  •  Jaro  tanggungan duabelas

Sejajar dengan tangkesan dan sama-sama merupakan pimpinan dari jaro tujuh. Tangkesan bertindak sebagai bapaknya jaro tujuh sedangkan jaro tanggungan duabelas lebih berfungsi sebagai saksi jaro tujuh. Tugas utamanya adalah mengurus bidang keamanan dengan memberikan perlindungan dan tindakan hukum kepada seluruh masyarakat Baduy atas segala bentuk pelanggaran hukum adat baik diwilayah baduy maupun diluar batas baduy yang dilakukan oleh warga baduy ataupun warga luar baduy.
  • Jaro tujuh

adalah petugas adat yang diangkat dari warga baduy luar yang tugas utamanya adalah lebih menitikberatkan pada pelaksanaan kebijakkan atau keputusan hukum adat dan sekaligus mengawasi pelaksanaan hukum adat pada masyarakat baduy.
  • Jaro pamarentah

Posisi jaro pamarentah ada pada kekuatan dan tugas jaro tujuh yang berpusat di cibeo dibawah pembinaan jaro tangtu cibep sebagai tokoh adat yang membidangi hubungan dengan pemerintah belanda pada saat itu. Demi keselamatan dan kelangsunagn hukum adat dari pengaruh dan rongrongan belanda sebagai penjajah, maka sebagai langkah penyelamatan adat dibentuklah jaro jaro pamarentahan dibaduy luar. Maka sejak itulah di baduy terbentuk lembaga adat jaro pamarentahan yang sekarang disetarakan dengan tingkatan kepala desa.



Sumber : Buku Saatnya Baduy Bicara
            Karya Asep kurniawan S.Pd. dan Dr. Ahmadn sihabudin, M.Si.


Jati Diri Manusia


Dari berbagai sudut pandang yang digunakan kita dapat menyimpulkan bahwa manusia adalah roh yang berjalin dengan jasad, ia merupakan entitas berpikir. Tanpa roh manusia itu mati sebaliknya kehidupan terjadi ketika roh “ditiupkan” Allah kedalam jasad pada saat manusia berada dalam fase janin dalam kandungan selanjutnya manusia tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasayang dipengaruhi oleh faktor biologis (jasad), proses kognitif (akal pikiran), dan sosial emosional.
            Makna Al-Qur’an surat As-sajadah ayat 7-9 tentang asal usul manusia yang artinya “ Allah memulai penciptaan manusia dari tanah kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina. Kemudian Dia menjadikannya sempurna dan meniupkan kedalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan kamu pendengaran , penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” Ayat ini menguraikan dengan jelas bahwa manusia terdiri dari unsur hati, jiwa, pikiran, pancaindera dan tubuh. Kemudian diutup dengan kalimat yang menyentak hati dan pikiran kita “kamu sedikit sekali bersyukur.”
            Kemudian kita mengaitkannya dengan Al-Qur’an surat Al-lukman ayat 12 yang artinya “sesungguhnya Kami berikan hikmat kepada Luqman yaitu : “ bersyukurlah kepada Allah. Barang siapa bersyukur (kepada Allah) maka sesungguhnya ia bersyukur pada dirinya sendiri, dan barang siapa tidak bersyukur maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha terpuji.” Intinya bahwa syukur merupakan kunci kesuksesan seseorang. Syukur berarti menjaga, memelihara, dan memanfaatkan segala nikmat yang Allah berikan untuk peningkatan kualitas hidup diri, keluarga dan masyarakatnya dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
            Manusia bukan hanya tubuh dan jiwa, manusia memiliki akal pikiran yang harus diasah melalui pendidikan dan memberdayakan. Kecerdasan akal diperoleh dan dikembangkan melalui kegiatan belajar dan mengajar.  Oleh karena itu Islam memerintahkan individu untuk senantiasa selalu belajar membaca, membaca dan menulis. Secara filosofis yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah kemampuan berpikir dan mengembangkan ilmu. Inilah juga yang menjadi alasan diangkatnya Nabi Adam sebagai Khalifatullah dimuka bumi. Allah mengajarkan kepada Nabi Adam semua simbol atau nama dari alam raya (QS. Al-Baqarah ayat 2). Allah juga mengajarkan kepada Nabi Daud teknologi baja untuk pertahanan militer (QS. Al-Anbiya ayat 80). Allah mengajarkan kepada manusia Al-Qur’an dan bahasa (QS. Ar-Rohman ayat 1-4). Allah mengajarkan ilmu pengetahuan sehingga akal manusia menjadi aktif dan cerdas, akal cerdas ditandai dengan kemampuan memecahkan masalah secara tepat denagn analisis yang akurat.
                Jadi menurut saya manusia itu adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dari makhluk Allah yang lainnya karena mausia diberikan akal pikiran yang tidak dimiliki makhluk lain. Untuk itu kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah dan mengembangkan akal pikiran itu dengan terus belajar dan belajar.


Sumber : Buku lsp UNTIRTA

Demografi Komunitas Baduy


Masyarakat Baduy adalah masyarakat yang menganut pola hidup sederhana serta mandiri dan berusaha memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Kebutuhan pangan mereka dipenuhi dengan 2 cara yaitu pertama, dengan menanam padi diladang setahun sekali, hasilnya tidak untuk diperjualbelikan tetapi untuk disimpan dilumbung padi. Masing-masing sebagai cadangan atau persiapan bila suatu saat terjadi bencana alam yang mengakibatkan kekurangan pangan. Yang kedua, memenuhi kebutuhan pangannya dengan sebisa mungkin membeli beras dan kebutuhan lainnya dari para pedagang disekitar pemukiman mereka.
          Pola hidup masyarakat suku Baduy dalam dengan masyarakat suku Baduy luar hampir sama misalnya mereka sama-sama dilarang bersekolah secara formal, pola makan dan bentuk rumah yang seragam dengan bentuk nyulah nyanda. Namun pada hal-hal tertentu perbedaan mereka sangat mencolok. Di Baduy dalam sangat dilarang memiliki barang-barang elektronik, alat makan dan minum yang terbuat dari gelas, plastik dan barang-barang rumah tangga lainnya yang berasal dari luar. Rumah tidak boleh pake paku hanya pasak dan tali dari rotan dan hanya memiliki satu pintu. Intinya segala bentuk perilaku dan pola hidup yang berbaumodern serta bertentangan dengan pikukuh karuhunmereka tolak dan bagi yang melanggar akan mendapat sanksi hukum sesuai dengan hukum adat yang berlaku.
          Lain halnya dengan masyarakat Baduy luar pola hidup mereka sudah mulai longgar dan terbuka karena memang aturan atau hukum adatnya memberikan kelonggaran bila dibandingkan dengan hukum adat bagi masyarakat suku Baduy dalam. Mereka sudah mulai mengadopsi pola hidup masyarakay non-Baduy kedalam pola hidup mereka sehari-hari walaupun mereka selalu menampilkan ciri khas kesukuan mereka. Mereka sudah diperbolehkan menggunakan alat transportasi dan alat komunikasi.
Mata pencaharian pokok mereka adalah bercocok tanam secara khusus berladang setahun sekali, menanam padi disawah dilarang adat karena mengubah struktur tanah atau alam. Berladang juga dipandang wajib bagi setia warga Baduy dan tidak boleh ditinggalkan mengingat berladang juga merupakan salah satu ritual adat setara dengan bentuk  ibadah sesuai dengan keyakinan ajaran sunda wiwitan. Mata pencaharian lainnya adalah mengambil atau menyadap air mira yang kemudian akan diolah menjadi gula. Untuk memnuhi kebutuhan pangan khusus Baduy luar sudah mulai terbuka bai penyelenggaraan usaha yang berorientasi pasar (berdagang) yang dilaksanakan dirumah penduduk.
Persatuan dan kesatuan serta kerja sama adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ciri khas masyarakat Baduy. Hampir disetiap kegiatan masyarakat atau individu selalu dikerjakan dengan semangat gotong royong saling membantu, mereka mengistilahkan dengan sebutan rereongan.



Sumber : Buku Saatnya Baduy Bicara karya Asep Kurnia, S.Pd. dan      Dr. Ahmad Sihabudin, M.Si.

Baduy dan Pendidikan


Dari sekian aspek kehidupan yang masih menjadi sebuah dilema bagi komunitas Baduy adalah aspek pendidikan. Pandangan tokoh adat dan kokolotan masyarakat Baduy tentang pendidikan sangat beragam dan belum mengarah pada satu titik kesepahaman apakah memang betul-betul pendidikan formal (bersekolah) bagi warga Baduy adalah hal yang sangat tabu? Apakah dengan adanya pendidikan formal sekolah di Baduy akan sangat merugikan dan merusak masa depan warga Baduy apakah pendidikan formal dilarang bagi warga Baduy adalah sebuah harga mati? Jika bersekolah itu ditabukan mengapa diantara warga mereka banyak yang terampil membaca, menulis dan menghitung sehingga memiliki kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, bahkan memiliki jaringan usaha yang luas. Mereka sudah terbiasa belanja ke toko besar dan berbaur dengan orang-ornag kota. Jika bersekolah dalam arti mereka memiliki pengetahuan merugikan mereka, mengapa penggunaan alat-alat bantu modern bebas dimiliki dan dimanfaatkan oleh warga mereka.
Persepsi masyarakat Baduy terhadap pendidikan
Ayah Mursid sebagai tokoh muda dari Baduy dalam di cibeo berkomentar bahwa “ manusia berilmu dan berpendidikan itu penting untuk bekal hidup manusia di dunia dan di akhirat supaya tidak tersasar. Agar manusia tidak tersasar, tentunya harus didik ilmu dasar agama, dasar negara, dasar wiwitan dan ilmu pengetahuan sebab dalam riwayat awal manusia diciptakan dibuana panca tengah ini, manusia penuh dibekali berbagai amanah untuk kelangsungan hidupnya yang bertugas menjaga dan memelihara alam dengan segala isinya, tentunya bila manusia tidak dibekali dan tidak memiliki dasar-dasar ilmu tadi maka sudah jelas manusia tersebut tidak akan mampu untuk melaksanakan amanah.”
          Pada penjelasan selanjutnya, ayah Mursid menjelaskan bahwa kalimat adat melarang warganya mengikuti sekolah secara formal atau melarang pendidikan formal dibuka ditanah ulayat mereka.” Sebenarnya didasari oleh berbagai pemikiran dan tujuan para leluhur mereka yang berpandangan jauh ke masa depan kami keselamatan dan eksistensi kesukuan mereka. Tujuan yang paling utama adalah menahan terlalu bebasnya masyarakat adat mangadopsi gaya kehidupan modern karena komunitas mereka meiliki tugas berbondong-bondong untuk mengejar dan menuhi kebutuhan kepuasan materi dan kemajuan hidup sehingga adat terlupakan. Mereka sudah waspada bahwa kepuasan dan kemajuan itu ada batasnya.”
          Sebenarnya di Baduy pendidikan sudah dikenal dan telah diterapkan sejak kesukuan mereka lahir tetapi dengan konsep yang sederhana disesuaikan dengan aturan ajaran dan tatanan hukum adat. Proses dan prioritas pendidikan model papagahan (saling mengajari sesama warga) di komunitas Baduy lebih diutamakan  dan diarahkan pada pemahaman tentang dasar-dasar hukum adat yang disampaikan secara lisan dan percontohan pada setiap anak cucunya dan tidak dalam bentuk tulisan. Menurut mereka belajar membaca, menulis dan menghitung bukan tidak butuh dan tidak penting tetapi yang pokok yang penting bagi mereka adalah belajar untuk memahami dan mampu membaca dasar-dasar hukum adat sebagai pondasi calistung atau ilmu pengetahuan lainnya mereka anggap sebagai pelengkap dan penyeimbang untuk hidup dan bergaul dengan masyarakat luar.


Sumber : Buku “ Saat Baduy Bicara”

Karya Asep kurnia, S. Pd. Dan Dr. Ahmad sihbudin, M.Si.

Aplikasi dan Implikasi Tauhid dalam Kehidupan


Tauhid artinya adalah mengEsakan Allah SWT. MengEsakan Allah berarti tidak mengakui adanya Tuhan selain Allah dan senantiasa selalu melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Lalu bagaimana menerapkan sikap Tauhid dalam kehidupan sehari-hari kita? Saya akan menjelaskan sedikit yang saya tahu dari apa yang sudah saya baca.
            Pengucapan kalimat Tauhid dengan lisan belaka tidaklah cukup karena ia mempunyai konsekuensi yang harus dilaksanakan. Para ulama menegaskan bahwa menngEsakan Allah adalah dengan meninggalkan perbuatan syirik baik kecil maupun besar. Diantara konsekuensi pengucapan kalimat Tauhid itu adalah mengetahui kandungan maknanya kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari Allah berfirman “maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah.” Kalimat Tauhid berarti pengingkaran kepada segala sesuatu yang disembah selain Allah dan menetapkan yang berhak disembah adalah Allah semata tidak ada selain-Nya.
            Aplikasi sederhana dari kalimat Tauhid “laa illaha illallah” adalah keyakinan yang mutlak dan patut kita tanamkan dalam jiwa bahwa Allah Maha Esa dalam hal mencipta dalam penyembahan tanpa ada sesuatu pun yang mencampuri dan tanpa ada sesuatu pun yang padan dengan Allah, kemudian menerima dengan ikhlas akan apa-apa yang berasal dari-Nya baik berupa perintah yang mesti dilaksanakan ataupun larangan yang mesti ditinggalkan. Semua itu akan mudah ketika hati ikhlas mengakui bahwa Allah itu Esa.
            Sesungguhnya wajib bagi kita untuk mengenal Allah sebelum kita beribadah dan beramal karena suatu ibadah itu diterima jika Tauhid kita benar dan tidak bercampur dengan kesyirikan maka tegaknya ibadah dan amalan kita harus didasari terlebih dahulu dengan Tauhid sebagaimana penjelasan Allah berikut ini :
“ Ketahuilah (wahai muhammad) sesungguhnya tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah, dan mohonlan ampun kepada-Nya bagi dosa-dosa mu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin laki-laki maupun perempuan."
            Sesungguhnya Allah menegaskan, mendahulukan dan mengutamakan untuk mengetahui dan berilmu tentang tauhid daripada beribadah, yaitu beristigfar, karena mengenal tauhid itu menunjukkan ilmu ‘usul (dasar pokok pondasi agama) adapun beristigfar menunjukkan ilmu furu’ (cabang dan aplikasi dari ilmu ‘usul tersebut.

Demikianlah yang saya tahu tentang bagaimana cara kita mengaplikasikan Tauhid dalam kehidupan. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Adab terhadap Al-Qur’an


Sebagai bentuk dalam memuliakan Al-Qur’an hendaklah kita menjaga adab-adab saat membacanya. Yaitu sebagai berikut :
  1. Membacanya dalam keadaan yang paling sempurna, maksudnya adalah dengan bersuci atau wudhu, menghadap kiblat dan duduk dengan sopan serta pakaian yang bersih.
  2. Membacanya dengan tartil dan tidak bergesa-gesa, karena tidak layak seseorang membaca Al-Qur’an dengan terlalu cepat sehingga dalam waktu kurang dar tiga hari ia telah selesai mengkhatamkan bacaannya. Padahal terdapat sebuah riwayat tentang ashabus-sunnan dan dishahihkan At-Tarmidzi, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya   “ Barang siapa yang (mengkhatamkan) membaca Al-Qur’an dalam waktu kurang dari tiga hari maka ia tidak dapat memahaminya.”
  3. Selalu khusu’ ketika membacanya, menampakkan kesedihan dan berusaha menangis karena makna dari surat Al-Qur’an yang ia baca. Diriwayatkan oleh Ibnu Mjjah dengan Sanad yang Jayyid Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya : “Bacalah Al-Qur’an dan menangislah. Apabila kamu tidak bisa menangis maka berpura-pura lah menangis.”
  4. Hendaklah memperindah bacaannya, diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhori dari sahabat Abi Hurairah, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :“Bukan golongan kami yang tidak membaca Al-Qur’an dengan irama.”
  5. Seorang yang membaca Al-Qur’an hendaklah menyembunyikan suaranya jika ia khawatir akan menimbulkan riya’ atau sum’ah pada dirinya atau apabila dikhawatirkan akan mengganggu orang yang sedang solat.
  6. Hendaklah seorang muslim memperbanyak hafalan Al-Qur’an didadanya karena hal itu termnasuk tanda keimanan seseorang dan salah satu tanda orang yang diberi ilmu. Allah SWT berfirman yang artinya :“Sebenarnya Al-Qur’an itu ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu dan tidak ada yang megingkari ayat-ayat kami kecuali orang-orang yang dzalim.” (Al-Ankabut ayat 49).





Sumber : Buku Lsp UNTIRTA

Rabu, 07 Desember 2016

Tasawuf

  
Para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan tasawuf disebabkan perbedaaan dalam memahami asal kata tasawuf itu sendiri. Ada yang berpendapat bahwa tasawuf berasal dari kata shuffah (pelana kuda) karena dinisbatkan kepada ahlus shuffah yakni para sahabat Nabi yang mempergunakan seluruh hidupnya janya kepada Allah. Merek tinggal disamping masjid Nabi dan berbantalkan pelana kuda (shuffah). Ada juga yang berpendapat bahwa tasawuf berasal dari kata shuf (wol kasar) karena dinisbatkan kepada para wali dan orang-orang yang dengan sengaja berpola hidup sangan sederhana dengan berpakaian kulit binatang sebagai simbol kesederhanaan hidup. Tokoh yang pertama kali digelari dengan kata al-shufi adalah Abu Hasyim al-kufi al-shufi (267H) seorang ahli tasawuf yang sangat sederhana dengan selalu memakai baju dari wol kasar (shuf).

 Adapun menurut Syekh Ahmad ibnu Athaillah arti tasawuf dan asal katanya secara bahasa disebutkan sebagai berikut :
  1.  Berasal dari kata shuffah = segolongan sahabat-sahabat nabi yang menyisihkan dirinya diserambi masjid Nabawi karena diserambi itu para sahabat selalu duduk bersama-sama Nabi Muhammad SAW untuk mendengarkan fatwa-fatwa beliau untuk disampaikan kepada oranglain yang belum menerima fatwa itu
  2. Berasal dari kata shufatun = bulu binatang, sebab orang yang memasuki tasawuf itu memakai baju dari buku binatang dan tidak senang memakai pakaian yang indah-indah sebagaimana yang dipakai oleh kebanyakan orang
  3. Berasal dari kata suuf al shufa = bulu yang terlembut, yang dimaksud bahwa orang yang sufi itu bersifat lembut-lembut
  4. Berasal dari kata safa = suci bersih, karena orang-orang yang mengamalkan tasawuf itu selalu bersih lahir batin dan selalu meninggalkan perbuatan yang kotor yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah.

 Berdasarkan pendapat para ahli tasawuf tentang arti tasawuf menurut bahasa tersebut dapatlah diambil kesimpulan bahwa nama-nama istilah menurut bahasa adalah arti simbolik yang bermakna kebersihan dan kesucian untuk senantiasa berhubungan dengan Allah untuk mencapai tingkat ma’rifat dan menjadi manusia yang berkualitas (insan kamil).

STRUKTUR KEPRIBADIAN


Menurut frued, kepribadian terdiri dari tiga sistem yaitu id, ego dan super ego.

Id adalah aspek biologis yang merupakan sistem kepribadian yang asli yang berfungsi menghindari diri dari ketidaksenangan dan mencari atau menjadikan kesenangan atau kepuasan. Ada dua cara id menghilangkan rasa tidak enak atau rasa mencari kepuasan tersebut, yaitu :
  1.  Dengan refleks atau reaksi-reaksi otomatis seperti bersin dan mengedipkan mata
  2. Dengan proses primer, misalnya pada waktu lapar maka id membayangkan ada makanan yang lezat

 Ego adalah aspek psikologis yang timbul karena kebutuhan organisme untuk berhubungan dengan dunia kenyataan, ego mempunya prinsip mereduksikan ketegangan yang timbul dalam organisme sampai ada benda nyata yang sesuai. Jadi ego mempunya prinsip kenyataaan dan melanjutkan proses primer dan sekunder.

Perbedaan pokok id dengan ego adalah kalau id mengenal bayangan subyektif sedangkan ego sesuatu yang hanya ada dalam subyektif dan sesuatu yang ada dalam dunia objektif.

Selain hal itu ego berfungsi pula mengontrol dan mengendalikan jalan-jalan yang ditempuh id dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dapat dipenuhi dan cara memenuhinya dengan cara meilih objek-objek yang dapat dipenuhi. Didalam melaksanakan fungsi ini ego selalu mempersatukan pertentangan antara id dan super ego dengan dunia objektif.

Super ego merupakan aspek sosiologis yang dapat mencerminkan nilai-nilai tradisional serta cita-cita masyarakat yang ada dalam kepribadian individu. Super ego mengutamakan kesempurnaan dari kesenagan dan yang pokok apakah sesuatu itu salah, pantas atau tidak, susila atau tidak. Dengan demikian pribadi bertindak sesuai dengan moral masyarakat.
   Fungsi super ego dalam hubungannya dengan id dan ego adalah :
  • Merintangi impuls-impuls id, terutama impuls seksual dan agresif yang pernyataannya sangat dipengaruhi oleh masyarakat
  • Mendorong ego untuk lebih mengejar hal-hal yang moralitas daripada realitas
  •  Mengejar kesempurnaan

Dengan demikian super ego cenderung menetang id maupun ego dan membuat dunia menurut konsepsi yang ideal. Demikianlah struktur kepribadian menurut frued, terdiri dari tiga aspek. Hal yang perlu diingat bahwa aspek-aspek itu hanya nama-nama untuk berbagai proses psikologi yang berlangsung dengan prinsip yang berbeda satu sama lain. Dalam keadaan biasa ketiga sistem itu bekerja sama dengan diatur oleh ego, kepribadian berfungsi sebagai kesatuan.

Rahasia yang Perlu Kita Ketahui


Banyak hal didunia ini yang harus kita pelajari dan ketahui. Saya akan sedikit membagi informasi mengenai beberapa fakta unik yang kadang kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, Tahukah anda? Bahwa ikan yang ribuan tahun lalu menelan nabi Yunus AS. Itu ternyata masih hidup sampai sekarang, bahkan sampai hari kiamat. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al-qur’an : “Andai Yunus itu tidak beristigfar, tentu ia akan tinggal dalam perut ikan tersebut sampai hari kebangkitan untuk itu sering-seringlah kita beristigfar dan memohon perlindungan kepada Allah agar selau dalam lindunganNYA.

Kedua, bahwa janin semasa dalam perut ibunya dia dilihatkan perjalanan hidupnya mulai dari lahir sampai mati karena itu terkadang ketika kita berkunjung kebeberapa tempat yang baru tapi seolah tempat tersebut seolah tidak asing bagi kita karena kita telah diperlihatkan tempat itu sebelumnya. Sudah dijelaskan oleh Allah dalam Al-qur’an bahwa qada dan qodar atau takdir manusia itu sudah digariskan sejak dia masih dalam kandungan ibunya.

Ketiga, disaat bersin seluruh anggota tubuh kita berhenti berfungsi seolah mati, ini terjadi dalam hitungan detik setelah itu berfungsi normal kembali inilah kenapa dalam islam kita harus mengucapkan Alhamdulillah setelah bersin sebagai ungkapan syukur atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita. Oleh karena itu banyak-banyaklah bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan sekecil apapun itu.

Keempat, menguap itu bukan tanda bahwa kita mengantuk tapi itu dalah pertanda bahwa tubuh kita butuh tambahan oksigen. Tetapi asumsi dimasyarakat itu justru menganggap menguap itu karena mengantuk karena secara logis memang biasanya ornag yang kurang tidur dan jika dihadapkan pada hal yang membosankan akan sering menguap seperti ketika belajar dikelas.

Kelima, bahwa memakan kurma dalam jumlah genap akan menghasilkan gula darah, karena itu Rasulullah menganjurkan kita untuk memakannya dalam jumlah ganjil agar berubah menjadi karbohidrat. Saya sendiri baru tahu kalau hal sekecil itu saja sudah ada aturannya dalam ajaran islam.

Ternyata banyak hal sederhana yang sering kita lupakan dan hal itu sangatlah berharga untuk kesehatan jasmani dan rohani kita.

Setelah membaca tulisan ini saya harap kita semua tahu dan mulai mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan Sosial


Setiap masyarakat senatiasa mengalami perubahan. Perubahan-perubahan itu dapat kita lihat dengan membandingkan keadaan masyarakat sekarang dengan keadaan masyarakat pada masa lampau. Laju perubahan tidaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat akan mengubah struktur dan fungsi dari unsur-unsur sosial dalam masyarakat.

Menurut Prof. Dr. Soerjono soekanto, bentuk kebudayaan sosial dan kebudayaan meliputi :
  1.  Perubahan yang berlangsung secara cepat dan lambat
  2. Perubahan yang pengaruhnya yang kecil dan besar
  3. Perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki

Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi perubahan sosial seperti faktor geografis, faktor teknologi, faktor kepemimpinan dan faktor penduduk. Untuk faktor pendorong terjadinya perubahan sosial berasal dari dua sumber yaitu faktor yang bersumber dari dalam masyarakat seperti bertambah atau berkurangnya penduduk dan adanya pertentangan-pertentangan dalam masyarakat. Untuk faktor yang bersumber dari luar masyarakat yaitu ssperti peprangan yang terjadi antar negara dan sistem pendidikan dan pengetahuan yang maju. Sedangkan faktor yang menghambat perubahan sosial adalah kurangnya hubungan dengan masyarakat luardan siakp masyarakat yang tradisional.

Setiap perubahan sosial pastilah akan membawa akibat-akibat baik positif amupun negatif. Pengaruh perubahan sosial dengan kehidupan masyarakat yang berakibat posiitif berarti akan melahirkan kondisi hidup masyarakat yang integratif. Misalnya perkembangan iptek dan tersedianya lapangan kerja. Sedangkan perubahan sosial yang membawa pengaruh negatif akan membawa kondisi masyarakat yang disintegratif misalnay rasa solidaritas yang semakin menipis, manusia seolah tidak peduli lagi dengan kehidupan oranglain, dan egoisme menjadi semakin menonjol. Perubahan sosial telah menimbulkan dampak pada hubungan pola-pola sosial antar warga masyarakat dan perubahan pola-pola perilaku gaya hidup sehingga sangat mempengaruhi jati diri manusia, bangsa dan negara.

Pentingnya Mengetahui Perkembangan Masa Awal Anak

  

Masa anak-anak dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan yakni kira-kira usia 2 tahunsampai saat anak matang secara seksual yaitu sekitas usia 13 tahun untuk wanita dan 14 tahun untuk pria, Selama periode ini terjadi sejumlah perubahan yang signifikan baik secara fisik maupun psikologis.

Perkembangan fisik
Selama masa nak-anak awal pertumbuhan fisik berlangsung lambat dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan selama masa bayi. Pertumbuhan fisik yang lambat ini berlangsung sampai mulai munculnya tanda-tanda pubertas yaitu kira-kira 2 tahun menjelang anak matang secaea seksual dan pertumbuhan fisik kembali berkembang pesat. Tinggi rata-rata anak bertumbuh 25 inci dan berat bertambah antara 2,5 sampai 3,5 kg setiap tahunnya. Pada usia 3 tahun tinggi anak sekitar 38 inci dan beratnya sekitar 16,5 kg. Pada usia 5 tahun tinggi anak mencapai 43,6 inci dan berat badannya 21,5 kg.

Perkembangan otak                                           
 pertumbuhan otak selama masa awal anak-anak desebabkan oleh pertambahan jumlah dan ukuran urat saraf yang berujung didalam dan diantara daeran otak. Beberapa pertumbuhan otak juga disebabkan bertambahnya myelination yaitu proses dimana sel-sel urat saraf ditutup dan disekat dengan lapisan sel-sel lemak. Proses ini berdampak terhadap peningkatan kecepatan informasi yang berjalan melalui sistem urat saraf.

Perkembangan motorik
Perkembangan fisik pada masa anak-anak ditandai dengan berkembangnya keterampilan motorik baik kasar maupun halus. Contoh dari perkembangan motorik kasar adalah berjalan dengan baik, berlari lurus kedepan, melompat, menyeimbangkan badan diatas satu kaki, berlari jauh tanpa jatuh, dan dapat berenang dalam air yang dangkal. Contoh dari perkembangan motorik halus adalah meniru sebuah lingkungan, tulisan cakar ayam, dapat makan menggunakan sendok, menyusun beberapa kotak, menggunting, menggambar orang, meniru angka huruf sederhana dan mengancingkan baju.

Perkembangan kognitif
Bertambah besarnya koordinasi dan perkembangan motorik yang disertai dengan meningkatnya kemampuan untuk bertanya dengan menggunakan kata-kata yang dimengerti orang lain maka dunia kognitif anak berkembang pesat, makin kreatif, bebas dan imajinatif.


 Itulah sedikit perkembangan dari masa anak awal semoga bermanfaat dan pengawasan orangtua lah yang paling utama agara mampu nendukung anaknya untuk berkembang dengan baik sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat.

Melatih Kesabaran


 Sabar merupakan sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang. Banyak yang bilang sabar itu ada batasnya tapi menurut pandangan saya jika ada seseorang yang berkata seperti itu berarti dia belum mengerti apa itu makna sabar yang sesungguhnya. Dalam sebuah hadis dijelaskan “Innallaha ma’assobirin” yang artinya adalah “sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”  Jadi jelas bahwa melatih kesabaran itu sangatlah penting dan akan dilindungi oleh Allah.

   Bagaimana cara melatih kesabaran? Sabar itu kata yang mudah untuk diucapkan mudah diingat serta mudah ditulis namun sangat sulit dalam penerapannya di kehidupan kita sehari-hari. Apalagi sekarang toleransi sudah mulai hilang dalam pribadi rakyat Indonesia sikap acuh tak acuh sudah jelas terlihat dimuka bumi ini. Menurut saya cara melatih kesabaran adalah dengan positif thinking terhadap suatu hal seperti hal nya kita sedang menunggu teman kita dan dia tidak kunjung datang  kita harus positif thinking mungkin tidak ada angkot, macet, atau ada urusan lain. Kemudian tanamkan dalam hati slogan ini “milikilah sebuah hati yang tak pernah membenci” jadi kita harus sabar dan harus tetap tersenyum.

Sedikit cerita tentang keteladan Nabi Muhammad SAW bahwa dulu itu Nabi tengah dihadang oleh seorang yahudi yang sengaja naik keatas bagian ka’bah untuk meludahi Nabi Muhammad dari atas ka’bah ketika tadi tapi Nabi Muhammad tetap sabar dan membalas nya dengan senyuman bahkan mencari orang yang sering meludahi Nabi yang kemudian datanglah Nabi kerumah. Berbeda dengan jaman yang selalu tidak terima sampe-sampe golok yang keluar. Akhirnya si yahudi ini sudah sadar dan luluh hati nya hingga ia masuk islam.


Sabar itu tiada terbatas sampai kapanpun.

Manfaat Tanaman Kumis Kucing


Selain sebagai tanaman hias kumis kucing juga ternyata mempunyai banyak khasiat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita dan sudah dipercaya oleh nenek moyang kita sebagai obat tradisional. Salah satu khasiat dari tanaman kumis kucing ini adalah sebagai obat kencing manis dan juga diabetes. Di indonesia sendiri sudah banyak kasus kematian yang disebabkan oleh kencing manis dan diabetes dan umumnya yang mengalami penyakit ini adalah mereka yang sudah lanjut usia. Pola makan yang salah dan juga karena gen atau faktor keturunan adalah satu penyebab penyakit ini. Namun tidak jarang pila anak muda yang menderita penyakit ini. Banyak obat kimia yang menawarkan kesembuhan dengan mengkonsumsi obat tersebut namun hasilnya sama saja. Penyakit ini harus kita cegah datang dalam tubuh kita dan apabila sudah menyerang tubuh kita kita harus segera menanganinya dengan mengkonsumsi obat yang tepat dan kumis kucing menjadi pilihannya. Sekarang tanaman ini sudah mulai ditinggalkan karen sudah banmyak beredar obat-obatan yang lebih modern lagi sehingga keberadaan tanaman kumis kucing sendiri sudah mulai tidak diperhatikan bahkan menjadi tanaman yang langka. Padahal khasiatnya tidak diragukan lagi sebagai obat. Untuk itu saya menagajak kita semua agar terus membudidayakan tanaman kumis kucing sebagai tanaman yang punya seribu khasiat.