A. Seni
Rupa Tradisional
Ciri-ciri seni rupa Tradisional :
·
Bersifat tradisional/statis, karena
kebudayaan agraris dan bahari
·
Bersifat progresif/dinamis, karena
kebudayaan maritim
·
Bersifat kebhinekaan, berdasarkan keadaan
alam maka seni tradisional memiliki kejayaan ungkapan seni yang berbeda antara
daerah yang satu dengan daerah lain
·
Bersifat seni kerajinan, pada alam tropis
tumbuh berkembang bermacam-macam tanaman yang dapat dibuat sebagai seni
kerajinan
·
Bersifat nonrealistis dan seninya bersifat
perlambang atau simbol
Perkembangan
seni tradisional Indonesia terbagi sebagai berikut :
·
Seni rupa Prasejarah
·
Seni rupa Klasik (zaman sejarah)
·
Seni rupa Islam
B. Seni
Rupa Baru/Modern
Seni rupa modern Indonesia ini
memiliki ciri yaitu mengutamakan individualisme dari pada kolektivisme.
C. Seni
Rupa Modern/Kontemporer
Karya seni rupa kontemporer
berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap seni. Seni
rupa Modern adalah seni rupa tidak sekedar aktivitas fisik tetapi juga
aktivitas psikis. Perwujudan karya seni rupa tidak sekedar peniruan alam
tetapijuga ekspresi batin dari ide dan kreativitas perupa. Ciri ceni rupa
modern :
·
Berbentuk unik
·
Batasan pengelompokkan seni menjadi kabur,
tidak terpisah antara seni lukis, seni patung dan seni arsitektur.
·
Pembebasan diri dari keterkaitan hukum
seni yang lazim sehingga karya ini lebih bebas
·
Wujud karya terkesan aneh
Aliran
seni rupa modern :
v Klasikisme
v Neoklasikisme
v Romantisme
v Realisme
v Naturalisme
v Impresionisme
v Ekspresionisme
v Kubisme
v Futurisme
v Surealisme
v Dadaisme
v Abstrak
v Optic
Art
v Mobillisme
Art atau Kinetik Art
Sumber : LKS Seni Budaya,
penerbit : Sekawan Klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar