Minggu, 01 Januari 2017

Gangguan Mata Silau

Gangguan mata silau
            Selain rabun dekat dan rabun jauh rabun silau juga menjadi masalah utama yang dihadapi oleh kebanyakan individu diseluruh dunia. Dalam beberapa situasi gejala kabur penglihatan membutuhkan perhatian segera, diantaranya :
·         Mereka yang mengalami kabur penglihatan dengan tiba-tiba
·         Mereka yang mengalami kebutuhan parsial atau sepenuhnya pada sebelah atau kedua mata meskipun sememtara
·         Mereka yang mengalami penglihatan ganda meskipun  sementara
·         Mereka yang merasa seolah-olah pandangannya dilindungi oleh sesuatu atau seperti melihat tabir penutup dibagian tepi
·         Mereka yang meilhat lingkaran disekeliling cahaya atau melihat suatu area yang herot berot secara tiba-tiba
·         Orang yang mengalami sakit mata terutama jika mata mereka merah. Mata merah yang sakit adalah darurat.
Mata silau karena cahaya
Fotophobia (sensitif terhadap cahaya) adalah suatu gejala dimana mata menjadi sensitif yang ekstrim terhadap cahaya dan kebencian terhadap cahaya matahari atau tempat terang. Orang yang memiliki  luka dipermukaan kornea, tukak kornea, konjungtivitis, warna mata yang cerah, uveitis (radang mata ), katarak dan siapa yang menderita migraine sering mengalami sensiitvitas yang ekstrim terhadap cahaya atau silau.
Yang lebih penting fotophobia juag merupakan gejala pada masalah yang lebih serius seperti botulisma, rabies, keracunan raksa atau meningitis. Perawatan yang baik untuk fotophobia ini adaalh merawat penyebab masalah. Biasanya ketika faktor penyebab telah terawat, fotophobia kan hilang, selama menjalani perawatan pasien harus menghindari terkena matahari atau cahaya lain yang terang untuk mengurangi ketidaknyamanan. Memakai topi yang lebar dan kacamata gelap dengan perlindungan ultraviolet juga bisa mengurangi gejala fotophobia.


Sumber : Majalah Nikomas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar