Gangguan mata silau
Selain
rabun dekat dan rabun jauh rabun silau juga menjadi masalah utama yang dihadapi
oleh kebanyakan individu diseluruh dunia. Dalam beberapa situasi gejala kabur
penglihatan membutuhkan perhatian segera, diantaranya :
·
Mereka yang mengalami kabur penglihatan
dengan tiba-tiba
·
Mereka yang mengalami kebutuhan parsial
atau sepenuhnya pada sebelah atau kedua mata meskipun sememtara
·
Mereka yang mengalami penglihatan ganda
meskipun sementara
·
Mereka yang merasa seolah-olah
pandangannya dilindungi oleh sesuatu atau seperti melihat tabir penutup
dibagian tepi
·
Mereka yang meilhat lingkaran disekeliling
cahaya atau melihat suatu area yang herot berot secara tiba-tiba
·
Orang yang mengalami sakit mata terutama
jika mata mereka merah. Mata merah yang sakit adalah darurat.
Mata silau karena cahaya
Fotophobia (sensitif terhadap cahaya) adalah suatu
gejala dimana mata menjadi sensitif yang ekstrim terhadap cahaya dan kebencian
terhadap cahaya matahari atau tempat terang. Orang yang memiliki luka dipermukaan kornea, tukak kornea,
konjungtivitis, warna mata yang cerah, uveitis (radang mata ), katarak dan
siapa yang menderita migraine sering mengalami sensiitvitas yang ekstrim
terhadap cahaya atau silau.
Yang lebih penting fotophobia juag merupakan gejala
pada masalah yang lebih serius seperti botulisma, rabies, keracunan raksa atau
meningitis. Perawatan yang baik untuk fotophobia ini adaalh merawat penyebab
masalah. Biasanya ketika faktor penyebab telah terawat, fotophobia kan hilang,
selama menjalani perawatan pasien harus menghindari terkena matahari atau
cahaya lain yang terang untuk mengurangi ketidaknyamanan. Memakai topi yang
lebar dan kacamata gelap dengan perlindungan ultraviolet juga bisa mengurangi
gejala fotophobia.
Sumber
: Majalah Nikomas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar