Minggu, 01 Januari 2017

PENGLIPURAN DESA ADAT TRADISIONAL YANG UNIK


            Desa adat penglipuran merupakan satu kawasan pedesaan yang memiliki tatanan spesifik dari struktur desa tradisional, sehingga mampu menampilkan wajah pedesaan yang asri. Penattan fisik dan struktur desa tersebut tidak terlepas dari budaya masyarakat yang sudah berlaku turun temurun.
            Keasrian desa  adat penglipuran dapat dirasakan mulai memasuki kawasan pradesa. Pada areal ‘catus pata’ setelah prosesi tersebut, merupakan areal tapal batas memasuki desa adat penglipuran. Balai masyarakat serta fasilitas kemasyarakatan dan ruang terbuka pertamanan merupakan daerah selamat datang atau welcome area. Area berikutnya adalah areal tatanan pola dea yang di awali dari garadasi  ke fisik desa secara linear ke arah kanan dan kiri.
            Keunggulan adat desa penglipuran ini terletak pada penampaan struktur fisik desa serupa dan seragam dari ujung desa ke bagian hilir desa. Topografi deas tersusun sedemikian rupa dimana pada daerah utama desa kedudukannya lebih tinggi demikian seterusnya menurun sampai daerah hilir. Keseragaman dari wajah desa tersebut karena adanya keseragaman bentuk juga dari keseragaman bahan yaitu bahan tanah untuk tembok penyengker dan atap dari bambu untuk bangunan seluruh desa.
Lokasi
Desa adat penglipuran terletak di kabupaten Bangli dan berjarak 45 km dari kota Denpasar. Objek wisata ini mudah dijangkau karena berada di jalan utama Bangli-Kintamani.


Sumber : Buku Geografi karya Samadi, S. Pd., M.Si.

Di kutip dari http//www.iloveblue.com./bali_gaul_funky/artikel_bali/detail/779.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar