Di
pelopori oleh Budi Utomo (BU) pada tanggal 20 Mei 1908, maka sejak itu tumbuh
subur berbagai organisasipergerakan nasional yang berjuang diberbagai bidang
kehidupan. Denagn demikian, aktivitasnyauntuk mencapai tujuan mereka memiliki
dasar Ideologi perjuangan yang berbeda-beda. Dasar ideologi yang muncul pada
saat itu antara lain :
·
Ideologi Liberalisme
Paham
Liberalisme ini mengutamakan kebebasan hidup bermasyarakat dan kemerdekaan
individu. Hal ini diusulkan oleh orang Belanda penganut Liberalisme, disebabkan
Belanda bersikap kejam terhadap rakyat Indonesia.
·
Ideologi Nasionalisme
Paham
nasionalisme yang pertama kali di perkenalkan oleh organisasi Partai Nasional
Indonesia (PNI) yang di pimpin oleh Ir. Soekarno. Tujuan PNI jelas mencapai
Indonesia merdeka dan bersifat non kooperatif dalam perjuangnnya.
·
Ideologi Komunisme
Paham
Komunisme pertama kali diperkenalkan oleh Sueevliet melalui organisasi Indische
Social Democratis the Vereeninging (ISDV). Selanjutnya Sueevliet bersama Semaun
mendirikan Partai Komunis indonesia (1920) yang kemudian melakukan serangkaian
pemberontakkan.
·
Ideologi Pan Islamisme
Paham
Pan Islamisme yang memiliki tujuan mempersatukan seluruh umat islam sedunia
yang bersifat radikal dan progresif. Di Indonesia di pelopori oleh organisasi
Sarekat Islam (SI) dan Muhammadiyah.
Dengan
adanya berbagai keragaman Ideologi menjadi dasar dalam perjuangan penguasa
kolonial dan strategi yang dilakukan baik yang bersifat kooperatif, artinya mau
diajak kerja sama atau memiliki toleransi denagn Belanda maupun nono
kooperatif, artinya tidak mau diajak kerjasama dan keras terhadap Belanda
sehingga hal ini dianggap sebagai suatu ancaman oleh Belanda dalam menanamkan
kekuasaannya di Indonesia.
Sumber : LKS Sejarah, penerbit : CV.
Merah Putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar