Peta adalah gambaran umum
atau keseluruhan bentuk muka bumi ke dalam suatu bidang datar yang diperkecil
dengan menggunakan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol dan tulisan
sebagai keterangan. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peta adalah kartografi
sedangkan orang yang ahli dalam bidang pembuatan peta adalah kartograf.
Pembuatan
peta bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berupa hasil-hasil
pengukuran dan pengamatan dari permukaan bumi, sehingga bentuk permukaan bumi
akan menjadi jelas dilihat dan agar si pemakai dapat mengetahui gambaran dari
situasi suatu tempat sebenarnya tanpa atau belum mendatanginya secara langsung.
Dalam
pembuatan peta ada beberapa bagian yang tidak digambar menurut skala yang
semestinya misalnya jalan raya, jembatan, dan rel kereta api. Para ahli
pemetaan tidak hanya membuat satu macam model peta saja tetapi juga membuat
beberapa macam model peta seperti globe dan peta ikhtisar. Tujuan pembuatan
peta secara umum adalah untuk menyimpan data-data tentang objek geografi
dipermukaan bumi dalam bentuk gambar, oleh karena itu peta mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Menunjukkan
lokasi objek geografi
2. Menunjukkan
arah, jarak, dan luas suatu wilayah
3. Menggambarkan
bentuk berbagai objek geografi baik fisik maupun sosial
4. Menggambarkan
dinamika segala fenomena geografi
Jenis-jenis peta antara lain :
a. Peta
Umum
Yaitu
peta yang menggambarkan wilayah muka bumi tertentu beserta objek yang ada baik alami
maupun budaya. Peta umum dibagi lagi mejadi beberapa jenis yaitu peta Topografi
dan peta Chorografi.
b. Peta
Khusus
Yaitu
peta yang menggambarkan satu jenis kenampakkan, objek atau fenomena tertentu
baik fisik maupun sosial.
c. Peta
Stasioner
Yaitu
peta menggambarkan keadaan permukaan bumi ayang datanya bersifat relatif tetap.
d. Peta
Dinamis
Yaitu
peta yang menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya relatif berubah.
Sumber
: Buku Geografi karya Samadi, S. Pd., M. Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar